Selasa, 31 Juli 2012

CARA STEL KLEP MOBIL DAN MOTOR

    Setel klep mobil
1. Buka baut pengunci tutup kepala silinder dengan kunci ring 1/2 mm. Kemudian lepas seal washernya.
2. Copot slang positive crankcase ventilation (PCV) di kop silinder dari klemnya.
3. Buka tutup kepala silinder perlahan-lahan. Maka akan terlihat deretan katup (klep) dan rocker arm yang tersusun rapi.
4. Menyetelnya, pertama putar puli kruk-as searah jarum jam, pakai kunci ring 19 guna mencari posisi Top 1 dan 4. Artinya, piston silinder 1 dan 4 berada di titik mati atas (TMA). Posisi Top juga ditunjukkan oleh coakan pada puli kruk-as. Yaitu, saat coakan tadi berada tepat di garis nol.
5. Biar gampang untuk menentukan posisi Top 1 dan 4, pegang dan putar push rod. Bila push rod pada silinder 1 dapat diputar, berarti dalam keadaan bebas atau bisa disetel. Ini artinya Top 1. Jika ingin mendapatkan Top 4, putar lagi puli satu putaran. Saat Top 1, katup yang disetel katup isap dan buang silinder 1. Berikutnya katup isap silinder 2 dan katup buang silinder 3. Sedangkan pada Top 4, yang disetel klep buang silinder 2, klep isap silinder 3, dan katup isap dan buang pada silinder 4.
6. Menentukan katup isap, lihat posisi katup yang segaris dengan saluran masuk (intake manifold).
7. Sama halnya saat menentukan katup buang. Perhatikan posisi klep yang sejajar dengan saluran buang (exhaust manifold).
8. Kendurkan baut setelan celah katup dengan kunci ring 12.
9. Setel celah katup pakai obeng minus. Untuk mengukur celah katup, gunakan feeler gauge. Ukurannya, katup isap 0,20 mm dan buang 0,30 mm. Setelan klep paling tepat, saat putaran obeng mulai terasa berat dan feeler gauge terasa seret kalau ditarik. Lalu segera kencangkan kembali baut pengikat klep. Terakhir, rakit kembali tutup kop silinder dan selang PVC seperti semula. Bang SoBil merekomendasikan bahwa tips ini untuk kendaraan Toyota Kijang.
Setel klep motor
Tertarik mencoba menyetel klep sepeda motor Honda anda sendiri?
Namun ingat, setelan yang salah bisa mempengaruhi performa sepeda motor anda.
Sebelum memulai, persiapkan peralatan berikut ini:
1. Obeng (-) besar
2. Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma)
3. Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger)
4. Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek)
5. Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport)
6. Ring 17 (untuk motor tipe Sport)
7. Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
8. Fuller gauge 1set
9. Valve Adjusting wrech (kunci klep)
Caranya:
1. Buka kedua tutup klep (In dan Ex) dengan menggunakan kunci Ring 17(tipe bebek) atau Kunci Ring 24(tipe Sport)
2. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam.
3. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet.
4. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas.
5. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor sbb:
• Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
• Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm).
• Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)
Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm) )
• Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11
6. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.
7. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)
8. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya.
Setel klep motor bebek 4 tak
Tujuan menyetel klep :
Penyetelan celah katup adalah mutlak harus dilakukan terhadap sepeda motor. Dimaksudkan untuk mempertahankan celah (clearance) antara ujung batang katup dengan ujung baut penyetel katup agar tetap sesuai standar. Tujuannya untuk diperoleh unjuk kerja mesin yang optimal.
Persiapan Alat yang digunakan:
1. Obeng (+) besar dan (+) sedang
2. Obeng (-) Besar
3. Kunci ´T´ (sok 17mm)
4. Kunci ring 89 mm
5. Kunci tapet klep (´L´ klep)
6 filler (bilah ukur)
Langkah kerja :
1. Lepaskan sekrup cover tengah dan tebeng sayap dengan menggunakan obeng (+) sesuai ukuran sekrup.
2. Buka tutup pengetopan di blok magnet (beralur obeng (-) minus besar), yang besar dan kecil.
3. Buka tutup klep ( klep IN (atas) dan klep EX (bawah)) yang ada di kepala silinder yang berkepala kunci ring 8 mm.
4. Cari tanda *T*dengan cara memutarkan poros engkol menggunakan kunci sok T 17mm searah jarum jam sampai didapat tanda ´T´ di magnet lurus dengan tanda penyesuaian di blok magnet.
5. Pastikan kedua klep dalam posisi bebas goyang).
6. Lakukan pengukuran celah klep dengan memasukan filler diantara celah katup dan baut penyetel
7. Apabila filler masuk ke celah tersebut, dan puller didorong kearah depan tidak bisa, tapi saat ditarik bisa tanpa meninggalkan bekas goresan di filler berarti celah klep bagus (standar)
8. Apabila point 7 tidak terjadi, lakukukan langkah berikut :
» longgarkan sedikit mur penyetel klep dengan kunci ring 9 mm sambil menahan baut penyetel klep dengan kunci ’ L ’ stelan klep.
» Masukan puller ke celah klep dan stel dengan memutar stelan klep untuk mendapatkan celah klep yang sesuai dengan ketentuan apabila puller didorong tidak bisa tapi apabila ditarik puller bisa bergeser tanpa meninggalkan bekas di puller.
» Setelah didapat celah standar, tahan baut penyetel klep lalu kencangkan mur pengikat klep dengan kunci ring 9 mm.
» Cek kembali celah klepnya untuk memastikan bahwa klep telah distel dengan baik.
» Setelah didapat penyetelan yang tepat tutup kembali klep dan pastikan pengencangan bautnya benar.
» Pasang kembali cover body kebalikan urutan dari pembongkaran.
Semoga informasi ini membantu anda mengetahui cara penyetelan klep yang sesuai dengan standar kerja bengkel AHASS. Semoga bermanfaat....





Minggu, 08 Juli 2012

Kualifikasi Piala Asia U-22: Indonesia Vs Timor Leste Skor 2-0


  


Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-22 Sabtu 7 Juli 2012, antara Indonesia Vs Timor Leste berakhir dengan skor 2-0 untuk Indonesia. Dengan hasil ini, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia masih terbuka.

Bertanding di Stadion Utama Riau, Garuda Muda langsung tampil menekan. Hanya saja penyelesaian akhir yang belum masksimal, membuat semua peluang timnas tidak bisa dikonversikan menjadi gol hingga pertandingan babak pertama berjalan 40 menit.

Usaha Indonesia untuk memecah kebuntuan, akhirnya datang ketika waktu berada di penghujung laga babak pertama.

Tendangan keras Nurmufid Fastabikul, gagal dihalau kiper Ramos Saozinho yang membuat bola bergulir masuk ke gawang Timor Leste.



Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 1-0 untuk Indonesia menutup laga diparuh pertama.

Di babak kedua Indonesia yang telah unggul 1-0, tercatat mampu menguasai jalannya pertandingan sepanjang 90 menit. Meskipun sesekali Timor Leste coba menekan melalui serangan balik cepat.

Kurniawan, Agus Nova, Rasyid dan Hendra Bayauw terlihat beberapa kali mengancam lini pertahanan Timor Leste. Puncaknya adalah ketika di menit ke-82 Andik Vermasyah yang telah berhadapan dengan penjaga gawang Timor Leste, gagal memanfaatkan peluang itu untuk menjadi gol.



Namun tidak menunggu waktu lama, Indonesia berhasil menggandakan kemenangan  menjadi 2-0 melalui Agung Supriyanto.

Agung yang lepas dari jebakan offside, mampu memperdayai Ramos Saozinho dengan menempatkan bola ke tiang dekat.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-0 untuk Indonesia tetap bertahan dan penutup laga pertandingan malam ini.

Susunan Pemain:

Indonesia: Aji Saka, Dany Saputra, Syaiful Indra, Nurmufid, Andik Vermasyah, Kurniawan, Rasyid, Agung Supriyanto, Yosua Pahabol (Hendra Bayauw), Agus Nova, Syahroni.
Timor Leste: Ramos Saozinho, Raimundo Sarmento, Silva, Ramon De Lima Saro, Gligario Roafido, Paulo Helber, Jose Carlos Fonseca, Nicloalao Higinig, Da Cruz, Diogo Santos, Mrcos D Jesus.


   


Top Skor Euro 2012: Fernando Torres Bawa Pulang Adidas Golden Boot





Sukses Spanyol menjadi raja di final Euro 2012 setelah menghajar Italia 4-0 diikuti oleh keberhasilan Fernando Torres meraih gelar top skor. Oleh karenanya, striker Chelsea tersebut berhak membawa pulang trofi Adidas Golden Boot.

Sejatinya, Torres hanya mampu mencetak tiga gol sepanjang turnamen ini. Jumlah itu sama dengan koleksi milik Mario Balotelli, Mario Mandzukic, Cristiano Ronaldo, Mario Gomez, dan Alan Dzagoev.

Namun, UEFA menerapkan regulasi khusus jika ada pemain yang mengoleksi jumlah gol yang sama yang terbagi dalam dua kategori.

Kategori pertama adalah jumlah assist yang dicetak sang pemain. Dalam hal ini, Torres bersama Gomez sama-sama mencetak satu assist sepanjang turnamen. Sementara empat pemain lain sama sekali tak membuat assist.




Dan kategori kedua adalah jumlah menit bermain. Semakin sedikit menit bermain yang dimiliki, maka semakin besar kesempatan pemain tersebut menjadi pemenang karena efektifitasnya. Dalam hal ini, Torres mengungguli Gomez. Di Euro 2012 ini, Torres hanya mengoleksi menit bermain sebanyak 189 menit. Sedangkan Gomez tampil dalam 282 menit.



Berikut adalah data lengkap keenam pemain tersebut dalam penentuan gelar top skor:

Fernando Torres: 3 gol, 1 assist, 189 menit

Mario Gomez: 3 gol, 1 assist, 282 menit

Alan Dzagoev: 3 gol, 0 assist, 253 menit

Mario Mandzukic: 3 gol, 0 assist, 270 menit

Mario Balotelli: 3 gol, 0 assist, 331 menit

Cristiano Ronaldo: 3 gol, 0 assist, 480 menit







Spanyol Juara Piala Eropa 2012



   KIEV --  Spanyol mencetak sejarah. Usai menggagahi Italia di babak final Piala Eropa 2012, Senin (2/7) dini hari WIB, tim Matador berhasil keluar sebagai juara Euro 2012.

Kesuksesan ini mengantarkan Spanyol menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa. Tak hanya itu, Spanyol juga menjadi negara pertama yang merebut tiga gelar di turnamen besar secara beruntun, yakni Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.



Ya, empat gol yang bersarang di gawang Gianluigi Buffon membuat Spanyol ditasbihkan sebagai raja diraja Eropa. Hujan gol itu mengantarkan Spanyol menyabet gelar tropi Henry Delaunay untuk kali ketiga sepanjang sejarah, sejak meraih tropi pertama pada Piala Eropa 1964.

Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina Spanyol memang terlalu tangguh bagi Italia yang kehilangan bentuk permainan terbaiknya. Andrea Pirlo seperti kehilangan sentuhan magisnya. Sementara Mario Balotelli gagal menjadi 'Super Mario' di partai puncak. Duetnya bersama Antonio Cassano di lini serang 'mati kutu' menghadapi kokohnya barisan pertahanan Spanyol. Penampilan Italia di hadapan Spanyol bisa dibilang antiklimaks malam itu.



Empat gol Spanyol disarangkan David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Matta. Silva merobek jala Buffon lewat sundulan di menit ke-14 usai memaksimalkan umpan tarik Cesc Fabregas. Sementara Alba berhasil memaksa Buffon memungut bola untuk kali kedua dari gawangnya di menit ke-41. Alba yang melakukan overlap tak menyia-nyiakan 'Tru Pas' Xavi Hernandez dan langsung menaklukkan Buffon.

Dan, Italia kian terbenam setelah Fernando Torres mencetak gol di menit ke-84. Torres yang masuk menggantikan Fabregas berhasil membuktikan ketajamannya. Gol itu membuat pundi-pundi gol Torres di Polandia dan Ukraina menjadi tiga gol, atau setara dengan Mario Balotelli dan Mario Gomez. Matta menutup pesta gol Spanyol ke gawang Italia di menit ke-88 usai menerima umpan Torres.

Kemenangan empat gol tanpa balas yang diraih Spanyol dari Italia menjadikan final tersebut sebagai final tersubur sepanjang sejarah perhelatan Piala Eropa. Rekor kemenangan terbesar dicetak Jerman Barat saat menghancurkan Uni Soviet, 3-0 di partai final Piala Eropa 1972.

"Champione..champione...ole, ole, ole..." teriak para pemain Spanyol usai peluit panjang digelar. Sementara para pemain Italia seperti, Balotelli, Buffon dan Andrea Pirlo terlihat menangis di sudut lapangan lainnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/piala-eropa-2012/news-piala-eropa-2012/12/07/02/m6i21s-spanyol-juara-piala-eropa-2012